Kabupaten Pacitan merupakan wilayah yang sebgaian besarnya adalah wilayah pertanian. Kopi (Coffea sp.) adalah salah tanaman perkebunan yang utama. Kabupaten Pacitan merupakan wilayah lahan kering yang cocok untuk ditanami kopi. Kelas kesesuaian lahan sangat penting untuk menentukkan tingkat keberhasilan produksi suatu tanaman. Potensi atau kemampuan lahan dapat diketahui dengan adanya evaluasi kesesuaian lahan. Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian lahan dan rekomendasi pengelolaan lahan yang paling cocok untuk tanaman kopi arabika dan kopi robusta. Hasil dari evaluasi berupa pemetaan daerah dengan faktor pembatasnya. Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi dilakukan di Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan pada bulan Agustus 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk tanaman kopi arabika di wilayah Tulakan memiliki kelas kesesuaian N (tidak sesuai) pada semua satuan lahan dengan faktor pembatas terberat ketinggian tempat, temperature, dan kelembaban. Faktor pembatas tidak permanen pada lokasi yaitu retensi hara dan hara tersedia. Upaya perbaikan yang dapat dilakukan dengan pemupukan, penamabhan bahan organik dan pengapuran. Tanaman kopi robusta di wilayah Tulakan mempunyai kelas kesesuaian lahan aktual S3 (sesuai marginal) dengan faktor pembatas ketersediaan air, retensi hara dan hara tersedia. Upaya perbaikan yang dilakukan yaitu irigasi, pemupukan, penambahan bahan organik, dan pengapuran. Rekomendasi upaya perbaikan pengelolaan lahan dapat dilakukan oleh petani terutama pada faktor pembatas agar dapat memaksimalkan output dari budidaya tanaman kopi.
