Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dan efektivitas sistem kerja Work from Anywhere (WFA) yang dilaksanakan oleh Startup, AwanTunai. Penelitian ini mencakup perancangan pedoman (guidelines) dan penentuan tools yang sesuai untuk implementasi sistem kerja Work from Anywhere (WFA), mengevaluasi keberlangsungan sistem kerja Work from Anywhere (WFA), dan meneliti tingkat efektivitas sistem kerja Work from Anywhere (WFA) yang telah diimplementasikan mulai pada Juli 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan objek penelitian yang digunakan adalah karyawan AwanTunai.
Tahapan yang dilakukan peneliti adalah memberikan penjelasan serta melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap sistem kerja Work from Anywhere (WFA) yang diimplementasikan di AwanTunai. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam dengan karyawan yang membuat kebijakan sistem kerja Work from Anywhere (WFA) dan karyawan lainnya yang sedang mengimplementasikan sistem kerja Work from Anywhere (WFA), observasi pada karyawan yang melaksanakan pekerjannya secara daring maupun luring, dan studi dokumentasi melalui metrik pengukuran kinerja karyawan dan survei-survei lainnya yang telah dilaksanakan oleh AwanTunai.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dibutuhkan beberapa penyesuaian pedoman (guidelines) dengan keadaan saat ini. Tools yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan karyawan dengan beberapa rekomendasi tools baru dari karyawan untuk menunjang kegiatannya. Secara keseluruhan, sistem kerja Work from Anywhere (WFA) yang diterapkan pada AwanTunai efektif. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan karyawan melalui wawancara; observasi kegiatan karyawan secara daring dan luring; peningkatan skor OKR, review 360°, dan pernyataan karyawan mengenai efektivitas sistem kerja Work from Anywhere (WFA) yang meraih skor 9.07 dari 10.00.
