Abstrak


Deteksi Krisis Keuangan Indonesia dan Filipina Menggunakan Gabungan Model Markov Switching dan Model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) Berdasarkan Indikator Term of Trade.


Oleh :
Tsaniyah Hanif Kurnia Dewi - M0716055 - Fak. MIPA

Krisis keuangan Asia pada pertengahan tahun 1997-1998 dan krisis keuangan global pada tahun 2008 menyebabkan beberapa negara di Asia seperti Indonesia dan Filipina mengalami penurunan indikator ekonomi dan sektor keuangan yang parah. Dampak yang terjadi secara berulang tersebut, menyebabkan  Indonesia dan Filipina memerlukan suatu sistem yang dapat mendeteksi sinyal-sinyal krisis sehingga krisis keuangan dapat dihindari. Indikator keuangan seperti rasio antara harga ekspor dengan harga impor (term of trade) dapat digunakan dalam mendeteksi sinyal-sinyal krisis. Term of trade Indonesia dan Filipina memiliki dua karakteristik, yaitu terdapat efek heteroskedastisitas dan perubahan kondisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi krisis keuangan menggunakan indikator term of trade di  Indonesia dan Filipina. Penelitian ini mengembangkan gabungan model Markov switching (MS) dan generalized autoregressive conditional heteroscedasticity (GARCH) simetri atau model MS-GARCH, karena model tersebut dapat menangkap dua karakteristik yang terdapat pada data term of trade  Indonesia dan Filipina. Pada penelitian ini, telah dilakukan pembentukan model autoregressive moving average (ARMA), model volatilitas GARCH dan memilih model terbaik menggunakan Akaike Information Criteria (AIC), membuat model gabungan MS-GARCH, dan peramalan dengan smoothed probability. Model terbaik yang diperoleh dari penelitian adalah model gabungan MS-GARCH(1,1) dengan dua state. Dari serangkaian penelitian, model terbaik yang diperoleh dari penelitian adalah model gabungan MS-GARCH(2,1,1), yang kemudian di implementasikan pada indikator term of trade pada kedua negara memprediksi bahwa pada periode Januari 2023 – Desember 2023 tidak mengalami krisis keuangan.