Abstrak


APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP KARYA-KARYA SENI YANG DIPAMERKAN DALAM PAMERAN SAJEN OLEH RUPATI (PERUPA PATI) TAHUN 2022


Oleh :
Ari Maulana Fitri - K3218006 - Fak. KIP

Ari Maulana Fitri. K3218006. APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP KARYA-KARYA SENI YANG DIPAMERKAN DALAM PAMERAN SAJEN OLEH RUPATI (PERUPA PATI) TAHUN 2022. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendiskripsikan penyelenggaraan pameran sajen oleh Rupati (Perupa Pati) tahun 2022, (2) mengetahui bagaimana apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seni yang dipamerkan dalam pameran sajen oleh Rupati (Perupa Pati) tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Sumber data penelitian ini meliputi informan (ketua komunitas Rupati yakni Na’illa Ika Suzanna), peristiwa dan tempat penelitian (ruang pameran) dan dokumen (foto- foto, arsip-arsip, pamflet dan katalog pameran sajen). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan angket kepada 20 masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi data. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis interaktif miles dan huberman. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, Bentuk penyelenggaraan pameran sajen oleh komunitas Rupati (Perupa Pati) adalah pameran homogen, karena karya yang dipamerkan terdiri dari satu jenis karya yaitu lukisan, merupakan pameran bersama dan termasuk pameran indoor (di dalam ruangan). Pameran sajen sudah cukup sukses dalam hal ending penyelenggaraan pameran dengan adanya banyak masyarakat yang bervariatif, ada masyarakat yang baru pertama kali nonton pameran, masyarakat yang menyenangi/ menggeluti seni dan lain sebagainya, itulah fungsi pameran yaitu untuk mengundang khalayak umum/ masyarakat untuk terlibat didalamnya walaupun sebagai apresian. Terbukti dari seluruh lapisan masyarakat dari anak-anak, remaja, orang tua, guru dan tokoh masyarakat mau mengunjungi rangkaian acara yang sudah disusun dari pre event sampai penutupan galeri pameran sajen tersebut. Pengunjung/ masyarakat yang datang tidak hanya dari kota Pati, tetapi juga dari kota sekitar seperti: Kudus, Jepara, Demak dan Semarang. Dari beberapa hal itu penyelenggaraan pameran sajen dapat dikatakan tergolong cukup sukses. Kedua, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seni yang dipamerkan dalam pameran sajen oleh komunitas Rupati (Perupa Pati) tahun 2022 berada pada kategori baik. Kemampuan apresiasi masyarakat dinilai berdasarkan tiga aspek: (1) apresiasi empatik: kemampuan mengidentifikasi subjek karya seni, (2) apresiasi estetis: mengamati dan menghayati karya seni rupa, (3) apresiasi kritik: menilai dan memberi kritikan yang membangun terhadap karya seni rupa. Hasil akumulasi dari tiga aspek kemampuan tersebut menunjukkan skor rata-rata 68,1%. Hal ini membuktikan bahwa apresiasi masyarakat terhadap karya-karya seni yang dipamerkan dalam pameran sajen oleh komunitas Rupati (Perupa Pati) masih tinggi.