Rokok menjadi salah satu sumber permasalahan di Indonesia, baik di bidang lingkungan maupun kesehatan. Tujuan penulisan hukum ini ialah untuk mengetahui fungsi peraturan perundang-undangan sebagai instrumen mencegah pelanggaran larangan merokok di Masjid Al-Ikhlas Jebres Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif doktrinal yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah bahan hukum primer, dan bahan hukum sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan yang sesuai dengan topik pembahasan. Penulisan hukum ini menggunakan teknik analisis dengan metode silogisme yang bersifat deduktif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa kebijakan larangan merokok yang diatur dalam Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Daerah Kota Surakarta, dan Peraturan Walikota Surakarta dari segi materiil sudah dapat berfungsi untuk mencegah aktivitas merokok di Masjid Al-Ikhlas Jebres Surakarta, tetapi dalam
pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kekurangan seperti tidak adanya pengadaan tanda Kawasan Tanpa Rokok, masih ditemukannya bekas puntung rokok di sekitar Masjid Al-Ikhlas Jebres Surakarta, dan lainnya. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk memberikan masukan kepeda pemerintah selaku pembuat kebijakan larangan merokok di Kawasan Tanpa Rokok, salah satunya ialah Masjid Al-Ikhlas Jebres Surakarta untuk tetap memperhatikan pelaksanaan kebijakan larangan merokok di Masjid Al-Ikhlas Surakarta, dan bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran status Masjid Al-Ikhlas Surakarta sebagai Kawasan Tanpa Rokok sehingga tidak boleh ada akktivitas merokok, menjual, memproduksi, mempromosikan, dan mengiklankan produk rokok di sekitar Masjid Al-Ikhlas Jebres Surakarta.
