KORELASI ANTARA KADAR INTERLEUKIN 17 (IL-17) DENGAN KADAR MALONDIALDEHYDE (MDA) PADA PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK
Anantyo Kusuma Yudha, Hadi Sudrajad, Putu Wijaya Khandi Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan THTKL Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi Surakarta
ABSTRAK
Latar belakang: Kadar oksigen radikal bebas dan defisiensi kompleks pertahanan antioksidan mungkin terlibat dalam patogenesis otitis media supuratif kronik. Jalur IL-17 memainkan peran penting dalam patogenesis otitis media melalui peningkatan ROS termasuk kadar malondialdehyde (MDA).Tujuan: Untuk menganalisa kadar Interleukin 17 (IL-17) dan kadar malondialdehyde (MDA) pada pasien dengan otitis media supuratif kronik. Metode: Penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada Desember 2022 di Rumah Sakit Dr Moewardi dengan sampel penelitian pasien dengan otitis media supuratif kronik tanpa kolesteatoma fase aktif. Diukur kadar IL-17 dan kadar MDA dengan metode ELISA. Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi product moment test. Hasil: Didapatkan 40 sampel penelitian dengan 19 (47,5%) pasien berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 21 (52,5%) pasien berjenis kelamin perempuan. Rata-rata kadar IL-17 pada kelompok OMSK sebesar 78,76±28,01 pg/mL dan pada kelompok orang sehat sebesar 47,68±21,75. Rata-rata kadar MDA pada kelompok OMSK sebesar 138,37±123,96 ng/L dan pada kelompok orang sehat sebesar 55,84±47,36. Berdasarkan hasil uji korelasi Product moment test didapatkan hubungan positif yang signifikan antara kadar IL-17 dengan MDA pada darah pasien dengan otitis media supuratif kronis (OMSK) (Koefisien korelasi = 0,623, p=0,000). Kesimpulan: Terdapat korelasi positif dan signifikan antara kadar IL-17 dengan MDA pada darah pasien dengan otitis media supuratif kronis (OMSK).
