Penelitian ini mendeskripsikan dan menganalisis bagaimanakah pengaturan hak kebebasan pers dalam peliputan melalui media online menurut perundang-undangan di Indonesia dan hambatan yang dihadapi oleh Project Multatuli selama proses peliputan serial reportase. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris atau sosio legal research dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Penulis menggunakan data primer dan data sekunder sebagai sumber data penelitian, sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui studi dokumen dan wawancara. Teknis analisis bahan hukum yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yakni teknik analisis data kualitatif. Pertama, hasil penelitian ini menunjukkan kebebasan pers di Indonesia sudah diatur secara konstitusional di dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 dan beberapa peraturan perundang-undangan lainnya. Kedua, meskipun sudah diatur sedemikian rupa, dalam proses peliputan dan pengunggahan reportase yang dilakukan oleh Project Multatuli masih ditemukan beberapa hambatan, di antaranya terdapat represi-represi yang menimpa media dan jurnalisnya.
