;

Abstrak


Bentuk dan Makna Tradisi Siraman Pernikahan Jawa di Gondangrejo Karanganyar (Pendekatan Etnolinguistik)


Oleh :
Intan Puji Aisyah - S172108010 - Fak. Ilmu Budaya

Intan Puji Aisyah. NIM S172108010. Bentuk dan Makna Tradisi Siraman Pernikahan Jawa di Gondangrejo Karanganyar (Pendekatan Etnolinguistik). Pembimbing I : Prof. Dr. Wakit, M.Hum. Pembimbing II : Dr. F.X. Sawardi, M.Hum. Tesis : Program Studi Ilmu Linguistik. Minat Utama Linguistik Deskriptif. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. 2023.

Penelitian ini membahas mengenai tradisi siraman yang berlokasi di Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan bentuk verbal dan nonverbal tradisi siraman pernikahan jawa di Gondangrejo. (2) Mendeskripsikan makna verbal dan nonverbal tradisi siraman pernikahan jawa di Gondangrejo. (3) Menjelaskan pola pikir masyarakat menggunakan tradisi siraman pernikahan jawa di Gondangrejo.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriprif kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnolinguistik. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer yaitu istilah, kata, frasa serta simbol yang terdapat dalam peristiwa tutur tradisi siraman dengan menggunakan metode wawancara dan observasi terhadap narasumber (juru rias, dukun manten, pelaku tradisi dan masyarakat sekitar). Data sekunder berasal dari catatan penting, buku, teks, dokumen, makalah, dan data-data lain yang terkait dengan penelitian ini. Analisis data menggunakan metode etnosains. Penyajian hasil analisis data disajikan melalui metode formal dan informal.

Hasil dari penelitian ini adalah (1) bentuk verbal dan nonverbal tradisi Siraman Perikahan Jawa di Gondangrejo meliputi : a) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama alat siraman, b) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama bahan siraman, c) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama sesajian siraman, d) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama istilah siraman, e) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama pakaian, f) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama makanan, g) bentuk verbal dan nonverbal dalam nama-nama orang yang menyiram, (2) makna verbal dan nonverbal tradisi Siraman Perikahan Jawa di Gondangrejo meliputi makna leksikal, makna gramatikal, dan makna kultural, (3) pola pikir masyarakat menggunakan tradisi siraman pernikahan jawa di Gondangrejo meliputi : (a) Pola Pikir Terikat Tradisi Luhur, (b) Pola Pikir Melestarikan Budaya, Promotif dan Tuntutan Estetis, (c) Pola Pikir Masyarakat Terkait Pekerjaan Juru Rias dan Dukun Manten, (d) Pola Pikir Terkait Sistem Organisasi, (e) Pola Pikir Terkait Sistem Kepercayaan, Berdoa dengan Ritual dan Personafikasi Ghaib, (f) Pola Pikir yang Rumit (Tidak Sederhana) dan Bersifat Akulturasi.