;

Abstrak


PENGARUH SEKRETOM SEL PUNCA MESENKIMAL TERHADAP NF-?B DAN NEKROSIS SEL HEPG2 PADA PATOGENESIS FIBROSIS HATI IN VITRO


Oleh :
Gladys Sudiyanto - S961908006 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Berawal dari Inflamasi, destruksi yang bersifat progresif, dan fibrosis hati. Fibrosis merupakan cidera hati kronik menetap Sel HepG2 merupakan sel pertama yang menunjukan karakteristik hepatosit, dan dipakai dalam berbagai penelitian. Faktor transkrip sebagai regulator inflamasi dan kematian sel adalah NF-?B. aktivasi NF-?B dapat mencegah apoptosis hepatosit dan bersifat protektif. Sebaliknya, overaksi dapat mengakibatkan inflamasi dan cidera sel hepar. Nekrosis merujuk pada kematian sel, merupakan hasil akhir berbagai bentuk cidera jaringan. Apabila terjadi persisten, akan mengakibatkan progresif fibrosis hati. Sekretom stem sel berfungsi memperbaiki jaringan dan meregenerasi sel, menghambat apoptosis sel hati dan mempromosikan proliferasi.

 

Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari sekretom sel punca mesenkimal terhadap kadar NF-kB dan nekrosis sel HepG2 pada patogenesis fibrosis hati In Vitro.

 

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan sel HepG2 sebagai variabel bebas dan sekretom sel punca sebagai variabel terikat yang dilakukan secara in vitro. Penelitian ini membagi kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang diberikan sekretom Sel punca mesenkimal untuk menilai kadar NF-?B serta kadar nekrosis. Penelitian ini dikerjakan di Laboratorium Prodia Stem Cell, Jakarta.

 

Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan signifikan terhadap penurunan kadar NF-?B pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol pada 24 jam dan 48 jam , signifikan terlihat dari nilai p <0>pair T- Test didapatkan signifikan dengan hasil p < 0>

 

Kesimpulan: Pemberian sekretome memberikan pengaruh terhadap penurunan kadar NF- ?B, namun tidak memberikan pengaruh terhadap nekrosis pada sel hepG2 fibrosis hati.