Abstrak


PERBEDAAN UKURAN BULBIL DAN PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PORANG (Amorphophallus muelleri Blume.) UMUR 1 TAHUN


Oleh :
Dinayati - H0719052 - Fak. Pertanian

Porang (Amorphophallus muelleri Blume.) merupakan salah satu tanaman umbi penghasil glukomannan yang berpotensi sebagai bahan pangan alternatif karena memiliki kandungan gizi seperti kandungan pati, protein, serat, dan lemak serta cocok dibudidayakan sebagai tanaman sela. Rendahnya penggunaan bahan tanam yang unggul dan dosis pemupukan yang tepat menyebabkan produksi umbi porang di Indonesia rendah. Penelitian ini bertujuan mendapatkan ukuran bulbil optimal sebagai benih pada pertanaman porang, mendapatkan dosis pupuk kandang sapi yang optimal terhadap hasil porang, dan mendapatkan interaksi antara ukuran bulbil sebagai benih dan dosis pupuk kandang sapi. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah ukuran bulbil (< 1> 2,5 cm/besar), dan faktor kedua adalah dosis pupuk kandang sapi (0, 20, 40, dan 60 ton/ha). Analisis data dilakukan dengan analisis ragam, dan jika terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan menggunakan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada tingkat galat (?) sebesar 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi ukuran bulbil dan dosis pupuk kandang sapi B2P2 (1-5-2,5 cm/sedang + 40 ton/ha/sedang) memberikan hasil yang lebih baik terhadap diameter batang semu yaitu 22,65 mm dan dapat meningkatkan diameter batang semu sebesar 75,17% dibandingkan dengan interaksi B1P0 (<1>