;

Abstrak


Pengaruh Lesson Plan Inquiry lab dan STEM Materi Sistem Respirasi Terhadap Inquiry Skills Berbasis Learning Progression


Oleh :
Zahra Fathya Chaerunisa - S102008013 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui karakteristik lesson plan materi sistem respirasi berbasis learning progression yang melatihkan inquiry skills. 2) Mengetahui kelayakan dua lesson plan materi sistem respirasi. 3) Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh kedua lesson plan terhadap inquiry skills berbasis learning progression. 4) Mengetahui respon siswa dalam pembelajaran menggunakan lesson plan inquiry lab, STEM dan discovery learning. Penelitian ini menggunakan desain penelitian exploratory sequential design yang merupakan bagian dari Mixed Method dengan menggabungkan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental. Rancangan penelitiannya adalah Nonrandomized Control Group, Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pringsewu, sedangkan sampel penelitian adalah 98 siswa. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok, yakni satu kelompok kontrol dan dua kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah angket, document analysis RPP, tes tertulis, lembar observasi keterlaksanaan sintaks dan lembar pengukuran respons siswa selama pembelajaran. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data inquiry skills adalah tes esai yang dikembangkan menjadi inquiry skills berbasis learning progression, yang diadaptasi dari Pedaste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Karakteristik lesson plan inquiry lab mampu mengakomodasi setiap tahapan inquiry skills. Karakteristik lesson plan STEM juga mampu mengakomodasi setiap tahapan inquiry skills, namun ada beberapa sintaks lesson plan STEM yang tidak mampu mengakomadasi inquiry skills seperti test and evaluation the solution, redesign and completition. 2) Lesson plan materi sistem respirasi layak digunakan berdasarkan penilaian validasi ahli perangkat pembelajaran dengan kategori baik. 3) lesson plan inquiry lab dan STEM materi sistem respirasi efektif untuk melatihkan inquiry skills dengan hasil Ancova, perlakuan lesson plan memiliki signifikansi sebesar 0,000 yang H0 ditolak sehingga ada perbedaan hasil nilai inquiry skills siswa karena perlakuan. 4) Hasil rata-rata persentase respon siswa secara keseluruhan sebesar 89% yang berarti bahwa siswa memberikan respon positif terhadap lesson plan inquiry lab. Selain itu, hasil ratarata persentase respon siswa secara keseluruhan sebesar 83% yang berarti bahwa siswa juga memberikan respon positif terhadap lesson plan STEM. Hasil rata-rata persentase respon siswa juga secara keseluruhan sebesar 70% yang berarti bahwa siswa juga memberikan respon positif terhadap lesson plan discovery learning.