;

Abstrak


PERBANDINGAN REACTIVE OXYGEN SPECIES DAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PASIEN SEPSIS DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF RSUD DR MOEWARDI


Oleh :
Rizqi Ahmad Nur Dwiyono - S981908009 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

PERBANDINGAN REACTIVE OXYGEN SPECIES DAN RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT SEBAGAI PREDIKTOR MORTALITAS PASIEN SEPSIS DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF RSUD DR MOEWARDI

Rizqi Ahmad Nur Dwiyono

Pendahuluan : Sepsis merupakan penyebab mortalitas tersering pada pasien rawat inap di rumah sakit. Prediktor mortalitas yang ideal pada sepsis sulit ditemukan karena patofisiologi sepsis yang kompleks. Reactive Oxygen Species dan Rasio Netrofil-Limfosit merupakan salah satu marker reaksi imunologis dan respon stress pada inflamasi sistemik.

Tujuan : Mengetahui perbandingan Reactive Oxygen Species dan Rasio Netrofil-Limfosit dalam memprediksi mortalitas pasien dengan sepsis.

Metode : 36 pasien yang dirawat di Instalasi Perawatan Intensif yang terdiagnosa sepsis dilakukan pemeriksaan kadar ROS, penghitungan NLR dan skor SOFA pada hari ke 1 dan hari ke 3 terdiagnosa sepsis. Semua pasien diberikan perawatan standar sesuai dengan perawatan Instalasi Perawatan Intensif kemudian dievaluasi luaran pasien berupa kematian selama 28 hari pasca terdiagnosa sepsis.  

Hasil : Didapatkan hasil uji yang signifikan antara peningkatan parameter ROS kelompok hidup (x? 207,00±48,62) dengan kelompok meninggal (x? 317,50±80,40), nilai p<0>

Kesimpulan : Reactive Oxygen Species (ROS) memiliki kemampuan sebagai predictor mortalitas yang lebih baik dibandingkan dengan Rasio Netrofil-Limfosit secara statistik, namun waktu pemeriksaan yang tepat harus diteliti lebih lanjut meskipun terdapat kemungkinan secara deskriptif keduanya memiliki efektifitas yang sama jika diperiksa pada waktu yang tepat.