Pada fase saat ini, banyak perusahaan yang mengambil keputusan dan kebijakan yang berfokus hanya pada mengembangkan usaha dan bisnisnya. Namun perusahaan tersebut tidak sadar bahwa kebijakan atau keputusan yang dilaksanakan akan menyebabkan efek samping yaitu perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan atau financial distress. Contoh dari kebijakan atau keputusan yang dapat berdampak pada kesulitan keuangan adalah perusahaan melakukan ekspansi besar-besaran namun angka pendapatannya masih jauh dibawah hutang perusahaan. Atau masih banyak penyebab lainnya yang menyebabkan perusahaan dalam kesulitan keuangan atau financial distress seperti ekonomi global yang tidak stabil, kejadian besar yang menyebabkan ekonomi makro pada suatu negara terkena dampaknya, dan masih banyak lainnya. Pada penelitian ini akan membahas analisis komparasi dari beberapa model seperti Model Altman, Model Zmijewski, Model Springate, Model Grover untuk prediksi kondisi financial distress pada suatu perusahaan, yang diharapkan dapat membantu pihak perusahaan maupun pihak luar dalam mengantisipasi serta mencegah kondisi kesulitan keuangan atau financial distress pada suatu perusahaan terjadi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan data sampel perusahaan yang bergerak sektor logistik dan transportasi dengan hasil penelitian yaitu Model Zmijewski merupakan model prediksi kondisi financial distress dengan presentase akurasi yang paling tinggi sebesar 96%.
