Abstrak


Pengaruh Mesenchymal Stem Cells terhadap Penyembuhan Luka Tikus Wistar Model Perforasi Duodenum


Oleh :
Eko Setiawan - T501908004 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Perforasi duodenum merupakan salah satu kegawatan bedah gastrointestinal dengan angka morbiditas dan mortalitas tinggi. MSCs dapat memperbaiki penyembuhan luka dengan mensekresi sejumlah growth factors dan sitokin antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan dan menganalisis pengaruh MSCs terhadap penyembuhan luka perforasi duodenum.

Metode: MSCs diisolasi dari umbilical cord tikus dan disuntikkan ke daerah luka perforasi duodenum dengan dosis 1,5 x 106 untuk kelompok perlakuan 1 dan 3 x 106 untuk kelompok perlakuan 2. Kelompok kontrol adalah tikus perforasi duodenum yang diinjeksi lokal normal saline. Ekspresi TGF-?, VEGF, dan IL-6 diukur dengan western blot, densitas mikrovaskuler diperiksa dengan imunohistokimia, sedangkan kolagen, fibroblas, derajat inflamasi, dan skor penyembuhan luka diperiksa menggunakan pemeriksaan histopatologi. Semua pemeriksaan dinilai pada hari ke-3 dan hari ke-7. Data dianalis dengan SPSS 25.0 dengan nilai signifikan p<0>

Hasil: Terdapat peningkatan ekspresi TGF-?, fibroblas, kolagen, VEGF, densitas mikrovaskuler dan skor penyembuhan luka yang signifikan pada hari ke-3 dan hari ke-7. Sedangkan ekspresi IL-6 dan derajat inflamasi menurun secara signifikan pada hari ke-3 dan hari ke-7.

Kesimpulan: Pemberian MSCs dapat memperbaiki proses proliferasi dan angiogenesis, serta menurunkan proses inflamasi pada perforasi duodenum.