;

Abstrak


Pengaruh Latihan Tiup Balon terhadap Fungsi Baru, Kapasitas Latihan, dan Kualitas Hidup Pasien PPOK Stabil


Oleh :
Atmasari Pratiwi - S601902004 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Data WHO pada tahun 2019 menunjukan bahwa PPOK memiliki angka kematian nomor tiga sekitar 3,23 juta jiwa kematian. Penurunan fungsi pernapasan merupakan salah satu gejala PPOK yang menyebabkan terjadinya gagal napas yang mempengaruhi kualitas hidup. Penurunan fungsi otot napas diinduksi beberapa mekanisme yaitu inflamasi kronis dan stres oksidatif yang menyebabkan penurunan kapasitas ventilasi PPOK. Rehabilitasi paru pada individu dengan PPOK merupakan sarana untuk mengendalikan dan mengurangi gejala serta mengoptimalkan kapasitas fungsional.

Metode: Penelitian eksperimental dengan pretest dan posttest groups design. Jumlah subyek penelitian 30 pasien PPOK stabil grup B dan E rawat jalan di klinik paru RS UNS periode Februari 2023 dengan cara pusposive sampling. Kelompok kontrol (n=15) mendapat terapi standar sedangkan kelompok perlakuan (n=15) mendapat terapi standar dan tambahan latihan tiup balon selama 6 minggu. Dilakukan perbandingan pretest dan posttest groups terhadap nilai %VEP1, gejala sesak napas, kuesioner CAT, kapasitas latihan, dan EID.

Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok perlakuan disbanding dengan kelompok kontrol terhadap peningkatan nilai %VEP1 (p=0,001), penurunan skala Borg (p=0,001), penurunan skor CAT (p=<0 p=0,001), xss=removed>

Simpulan: Latihan tiup balon memiliki pengaruh terhadap nilai %VEP1, skala Borg, skor CAT, peningkatan kapasitas latihan, dan EID. Latihan tiup balon meningkatkan nilai %VEP1, penurunan skala Borg, penurunan skor CAT, peningkatan kapasitas latihan, dan EID.