Abstrak


Identifikasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada Materi Koloid Berbasis Representasi Tetrahedral Kimia Menggunakan Soal Tes Uraian


Oleh :
Tatik Lestari - K3318072 - Fak. KIP

ABSTRAK

Tatik Lestari, K3318072. Pembimbing I: Dr. Sri Retno Dwi Ariani, S.Si., M.Si. Pembimbing II: Prof Sulistyo Saputro, M.Si., Ph.D. IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI PADA MATERI KOLOID BERBASIS REPRESENTASI TETRAHEDRAL KIMIA MENGGUNAKAN SOAL TES URAIAN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Maret 2023.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi koloid berbasis representasi tetrahedral kimia menggunakan soal tes uraian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan berdasarkan teknik simple random sampling dan dipilih kelas XI MIPA 4 sebagai kelas uji coba. Sampel yang digunakan merupakan siswa kelas XI MIPA dan kelas sebagai kelas uji coba yaitu kelas XI MIPA 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui teknik tes menggunakan soal tes uraian dan teknik non tes melalui wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali pada materi koloid berbasis representasi tetrahedral kimia secara keseluruhan berada pada kategori sedang (76,76%). Kemampuan berpikir kritis siswa pada setiap indikator berbeda-beda, yaitu pada indikator fokus pada pertanyaan kategori sangat tinggi (90,56%), menganalisis argumen kategori sedang (77,79%), bertanya dan menjawab klarifikasi atau pertanyaan yang menantang kategori sedang (74,25%), mempertimbangkan keterpercayaan suatu sumber kategori tinggi (81,26%), mengobservasi dan mempertimbangkan hasil observasi kategori sangat rendah (54,47%), membuat dan menentukan hasil pertimbangan kategori sedang (74,40%), mendeduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi kategori sedang (75,50%), menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi kategori tinggi (83,77%), mendefinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu definisi kategori sangat tinggi (89,07%), mengidentifikasi asumsi kategori tinggi (79,80%), melakukan anggapan kategori tinggi (86,42%), integrasi kategori tinggi (79,03%), menentukan suatu tindakan kategori sangat rendah (49,83%), berinteraksi dengan orang lain kategori sedang (72,63%). Perlu ada upaya yang dilakukan guru dengan melakukan pembelajaran berpusat pada siswa dan berbasis kegiatan atau tindakan, mengkaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, memberikan soal latihan dan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.

Kata kunci: Kemampuan berpikir kritis, koloid, representasi tetrahedral kimia, soal tes uraian