Abstrak


Hubungan Antara Neutrophil-To-Lymphocyte Ratio dengan Lama Rawat Inap pada Pasien Ibu Hamil Covid-19 di RS UNS


Oleh :
Ariva Syiva’a - G0018029 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Coronavirus Diseases 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dengan insidensi yang terus meningkat baik di Indonesia maupun di dunia. Wanita hamil, dibandingkan dengan wanita tidak hamil, memiliki tingkat rawat inap yang lebih tinggi. Informasi mengenai kemungkinan lama rawat inap pasien COVID-19 sangat penting untuk memprediksi kapan rumah sakit akan mencapai kapasitas, serta mempersiapkan staf atau peralatan yang dibutuhkan. Status Inflamatorik pasien berupa Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio (NLR) diduga dapat menjadi prediktor lama rawat inap pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara (NLR) dengan lama rawat inap pasien.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di bagian rekam medis RS UNS. Sampel pada penelitian ini adalah data sekunder dari rekam medis pasien ibu hamil COVID-19 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada bulan April 2020-Agustus 2021. Lama rawat inap merupakan variabel terikat dan nilai NLR merupakan variabel bebas. Variabel akan diuji menggunakan uji beda T Tidak berpasangan.
Hasil: Didapatkan total 34 subjek dengan 16 subjek pada K1 dan 18 subjek pada K2. Rerata umur subjek 31,59± 8,67 tahun dengan mayoritas usia kehamilan trimester ketiga. Hasil uji T Tidak berpasangan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai NLR dengan lama rawat inap dimana p=0,749, p>0.05 pada pasien ibu hamil COVID-19 di RS UNS.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara nilai NLR dengan lama rawat inap pada pasien ibu hamil COVID-19 di RS UNS.

Kata Kunci: COVID-19, SARS-CoV-2, NLR, Lama Rawat Inap