Profesionalisme seorang guru bukan lah hanya sekedar tuntutan profesi tetapi kebutuhan yang memang harus dimiliki oleh seorang guru yang didorong oleh motivasi intrinsik. Salah satu unsur yang terpenting dalam pendidikan adalah guru, karena mempuyai peran vital dalam kegiatan belajar mengajar yang sifatnya formal maupun non formal, oleh karena itu kualitas pendidikan bergantung kepada guru, lembaga pendidikan berusaha untuk memastikan kualifikasi seorang guru harus mempuyai kualitas yang baik untuk menunjang kinerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui cara meningkatkan ketrampilan yang harus dimiliki oleh mahasiswa PGSD Prajabatan dalam proses menjadi guru yang profesional; 2) mengetahui motivasi mahasiswa PGSD Prajabatan menjadi guru yang profesional. Profesionalisme guru menjadi perhatian utama di tingkat guru Prajabatan, yang pada hakikatnya seorang guru pada fase ini perlu tegas memperhatikan kualitas pengajaran, seharusnya adanya inisiatif dari dalam dirinya sendiri dan sadar akan perlunya meningkatnya ketrampilannya di bidang profesi yang ia tekuni
Penelitian ini menggunakan jenis peneilitian kualitatif desain fenomenologi, subjek penelitian ini adalah ketua PPG UMS, dosen PPG UMS dan mahasiswa PGSD Prajabatan UMS. Teknik pengumpulan data yang digunakanan dengan teknik wawancara dan observasi. Instrumen penelitian ini menggunakan wawancara yang dilakukan oleh peneliti digunakan untuk menilai keadaan seseorang, untuk mencari data tentang variabel latar belakang subjek yang diteliti dan observasi mengadakan pengamatan secara langsung, observasi dapat dilakukan dengan rekaman suara dan pengamatan. Pedoman observasi berisi sebuah daftar jenis kegiatan yang mungkin timbul dan akan diamati. Pedoman pengamatan diperlukan terutama peneliti menerapkan pengamatan terfokus dalam proses pengumpulan data. Dalam pengamatan terfokus peneliti memusatkan perhatiannya hanya pada beberapa aspek perilaku atau fenomena yang menjadi objek sasarannya, Validitas data menggunkan trianggulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan Teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlu disadari oleh para mahasiswa prajabatan bagaimana cara meningkatkan keterampilan untuk menjadi guru profesional yaitu dengan, memiliki kompetensi yang berupa ketrampilan budaya literasi, cakap teknologi, pedagogik, dan panggilan jiwa. Yang lebih penting unutk itu adanya motivasi yang merupakan salah satu dorongan setiap manusia untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu motivasi yang seharusnya ada pada motivasi dan paling penting adalah panggilan jiwa yang semestinya menjadi motivasi utama oleh mahasiswa PGSD Prajabatan menjadi guru yang profesional. Hal ini bermaksud unutk pemenuhan kebutuhan dari dalam diri yang merupakan salah satu kepuasan, oleh karena itu motivasi dari dalam diri untuk menekuni suatu kegiatan akan lebih bermakna jika timbul dari diri sendiri.
Kata Kunci: Guru Profesional, Ketrampilan, Motivasi
