Nanda Argi Noer Faradila. K1219055. Pembimbing I: Dr. Budhi Setiawan, M.Pd. Pembimbing II: Dr. Chafit Ulya, M.Pd. TINDAK BAHASA PADA INTERAKSI JUAL BELI PEDAGANG ASONGAN DI TERMINAL TIRTONADI SURAKARTA SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI MATERI AJAR TEKS NEGOSIASI DI SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) tindak bahasa lokusi, ilokusi, dan perlokusi pada interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta; (2) tindak bahasa langsung dan tidak langsung pada interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta; (3) kohesi dan koherensi pada interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta; dan (4) pemanfaatan tindak bahasa (lokusi, ilokusi, perlokusi, tindak bahasa langsung, tindak bahasa tidak langsung, kohesi, dan koherensi) sebagai materi ajar teks negosiasi di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari peristiwa interaksi jual beli pedagang asongan dan penumpang bus di Terminal Tirtonadi Surakarta, informan penelitian yaitu guru bahasa Indonesia kelas X SMA Negeri Gondangrejo, serta dokumen transkrip rekaman yang berasal dari kegiatan jual beli dan wawancara informan. Pengambilan sampel yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta analisis dokumen. Uji validitas data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan temuan sebagai berikut. Pertama, interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta memiliki kecenderungan menggunakan tindak bahasa lokusi. Dominasi tersebut muncul karena banyaknya kegiatan tanya jawab yang dilakukan oleh pedagang asongan dan penumpang bus tanpa adanya tendensi melakukan suatu tindakan. Kedua, interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta memiliki dominasi penggunaan tindak bahasa langsung. Jenis kalimat yang sering digunakan dalam tindak bahasa langsung adalah kalimat deklaratif. Ketiga, tuturan interaksi jual beli pedagang asongan di Terminal Tirtonadi Surakarta bersifat koheren namun tidak kohesif. Meskipun demikian, peneliti masih menemukan penggunaan piranti kohesi pada tuturan yang digunakan oleh pedagang asongan dan penumpang bus. Keempat, pemanfaatan hasil analisis (lokusi, ilokusi, perlokusi, tindak bahasa langsung, tindak bahasa tidak langsung, kohesi, dan koherensi) sebagai materi ajar dapat dimanfaatkan guru untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas. proses pembelajaran menggunakan model discovery based-learning dengan pendekatan saintifik.
