Penelitian ini mengacu pada tingkat keberhasilan pengembangan pedestrian di Jalan Slamet Riyadi Kota Solo. Fasilitas bersama di sepanjang pedestrian Jalan Slamet Riyadi yang minim menjadikan pemanfaatan lahan sebagai wadah kegiatan bersama kurang berhasil. Pemanfaatan ruang secara vertikal menjadi solusi dalam penambahan ruang kegiatan bersama. Tujuan penelitian ini adalah mendesain pedestrian layang koridor Jalan Slamet Riyadi yang memanfaatkan guna lahan secara vertikal menjadi area wisata kebudayaan. Penelitian ini terbagi menjadi dua tahapan yaitu perencanaan desain pedestrian layang sebagai wadah kebudayaan dan pemanfaatan pedestrian sebagai objek wisata. Metode yang digunakan adalah desain terprogram, diawali dari penentuan masalah, pengumpulan data dan informasi yang relevan, analisis desain dan diakhiri dengan penentuan rencana desain pedestrian layang. Data dan informasi yang diperoleh berupa kondisi lapangan fasilitas pedestrian Kota Solo, potensi kebudayaan yang ada di Kota Solo, dan prinsip serta aturan tata kelola pedestrian. Hasil penelitian terdiri dari penentuan peran eduwisata dalam perancangan pedestrian layang, komponen eduwisata yang berkaitan dengan pelestarian kebudayaan di Kota Solo, dan perancangan pedestrian layang yang menarik sesuai dengan komponen building attraction. Kegiatan edukasi kebudayaan didukung dengan adanya sarana belajar berupa ruang workshop, sarana bermain berupa taman bermain permainan tradisional, dan sarana hiburan berupa panggung atraksi kebudayaan.
