Abstrak


Partisipasi Masyarakat (Civic Participation) Dalam Upaya Penanggulangan Bencana Banjir Di Kampung Sewu (Studi Deskriptif Di Kelurahan Sewu Kecamatan Jebres Kota Surakarta)


Oleh :
Dewi Arinda - K6415016 - Fak. KIP

ABSTRAK
Dewi Arinda. PARTISIPASI MASYARAKAT (CIVIC PARTICIPATION) DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KAMPUNG SEWU. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Januari 2023.
Penelitian ini bertujuan 1) untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan banjir di Kampung Sewu dan 2) untuk mendeskripsikan hambatan yang dihadapi dalam penanggulangan banjir di Kampung Sewu.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara.
Hasil penelitian menyatakan bahwa partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana banjir itu terdiri dari tiga tingkatan partisipasi yang diuraikan sebagai berikut: 1) tidak partisipatif yang terdiri atas manipulasi dan terapi; 2) partisipasi semu yang terdiri atas informasi, konsultasi, dan penempatan; 3) kekuatan masyarakat yang terdiri atas kemitraan, kekuasaan yang didelegasikan, dan kontrol warga. Pada tingkatan partisipasi diatas masyarakat Kampung Sewu berada pada tingkatan tidak partisipatif karena secara keseluruhan penanggulangan banjir masih dikoordinasi oleh pihak kelurahan kerja sama dengan pihak terkait. Masyarakat hanya membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan banjir yang direncanakan pihak kelurahan yang juga masih bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangannya dalam mengatasi terjadinya banjir. Hal ini dimaksudkan peran pemerintah setempat sangat dominan pada setiap tahap dalam penanggulangan bencana. Partisipasi masyarakat memiliki pengaruh kecil dalam proses dan implementasi kebijakan. Di tahap ini masyarakat masih sebagai obyek progam atau kegiatan pemerintah yang dimulai pada lingkup lingkungan RW setempat. Dalam hal membantu masyarakat untuk berpartisipasi melakukan penanggulangan bencana banjir, organisasi masyarakat perlu dibentuk guna mengambil tindakan awal untuk mengatur partisipasi masyarakat dalam menanggulangi bencana banjir. Hal ini dilaksanakan guna menambah pemahaman masyarakat dalam mengurangi dampak pada saat bencana banjir terjadi. Organisasi masyarakat ini penting dalam membangun kapasitas masyarakat guna merespon bencana banjir.
Kata Kunci : Partisipasi Mayarakat, Penanggulangan Banjir, Pendidikan Kewarganegaraan