Abstrak


Pengaruh Konsentrasi Sirupus Simplex terhadap Stabilitas Fisika Kimia Sediaan Sirup Nanosilver dengan Bioreduktor Inulin Umbi Gembili (Dioscorea esculenta L.)


Oleh :
Yavi Hanuriansyah - V3720065 - Sekolah Vokasi

Inulin umbi gembili diketahui berhasil dimanfaatkan sebagai bioreduktor. Nanosilver memiliki kemampuan imunomodulator sebagai imunostimulator pada dosis 4 mg/kgBB dan terbukti aman pada uji toksisitas akut. Namun untuk dapat dimanfaatkan sebagai suplemen maka perlu dihantarkan dalam sistem penghantaran salah satunya sediaan cair yaitu sirup. Konsentrasi sirupus simplex sebagai basis mempengaruhi stabilitas sediaan sirup yaitu potensi terbentuknya kristal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi sirupus simplex terhadap stabilitas sediaan sirup.

Penelitian diawali dengan proses biosintesis silver nitrat dengan inulin gembili, karakterisasi nanosilver, formulasi dengan modifikasi, dan pengujian stabilitas sediaan. Pembuatan sirup nanosilver dilakukan dengan menambahkan nanosilver inulin 0,36 mL dengan memodidikasi konsentrasi sirup simplex 20%, 40%, dan 60% kemudian dilakukan pengujian stabilitas fisika kimia sediaan yang diamati sebelum dan setelah penyimpanan dengan variasi suhu sebanyak 6 siklus. Analisis data menggunakan SPSS 21.0 Windows dengan uji ANOVA One way, Post Hoc dan Paired T-Test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi sirupus simplex berpengaruh terhadap konsistensi, pH, dan viskositas. Konsentrasi sirup simplex yang memiliki evaluasi paling baik yaitu sirup simplex 60?ngan konsistensi cukup cair, pH 5,25±0,03, viskositas 92±2,6 cps, kadar gula reduksi 20,59% ±0,0016, dan profil FTIR menunjukkan sirup masih memiliki kandungan nanosilver ditandai dengan adanya gugus Ag-N setelah perlakuan suhu.