Abstrak


Analisis Pemahaman Materi Fotografi di Kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2021/2022


Oleh :
Hasintasari - K3217035 - Fak. KIP

Hasintasari ANALISIS PEMAHAMAN MATERI FOTOGRAFI DI KELAS XI MULTIMEDIA 3 SMK NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2022/2023. Sekripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Januari 2023.

            Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman siswa mengenai materi fotografi di kelas XI multimedia 3 SMK Negeri 1 Karanganyar tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu hasil wawancara guru pengampu mata pelajaran fotografi bapak Yuga Pramusinto, S. Kom dan beberapa siswa kelas XI multimedia 3 SMK Negeri 1 Karanganyar, hasil observasi jawaban soal materi fotografi, data kuisioner faktor pendukung dan penghambat materi fotografi, dan dokumen (foto gedung sekolah, data kegiatan ekstrakulikuler, daftar nama dan sarana prasarana yang ada di sekolah). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik observasi, wawancara langsung, dokumentasi, dan angket. Teknik uji validasi data menggunakan triangulasi sumber dan review informan. Analisis data menggunkan analisis data mengalir. Hasil penelitian ini yaitu sebagai berikut. Pertama mendeskripsikan tentang pemahaman siswa mengenai materi fotografi di kelas XI multimedia 3 SMK Negeri 1 Karanganyar melalui data wawancara dan hasil kuisioner jawaban soal materi fotografi, Kedua mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat siswa dalam memahami materi fotografi melalui hasil data angket siswa tentang faktor pendukung dan penghambat dalam memahami materi fotografi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar siswa belum memahami materi tersebut, karena adanya faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yaitu kurangnya motivasi belajar siswa, cenderung menghambiskan waktu untuk bermain game online, penyampaian materi dari guru yang belum seluruhnya dipahami oleh siswa, dan siswa cenderung lebih pasif saat pembelajaran berlangsung.