ABSTRAK
Latar Belakang: Tingginya angka prevalensi maloklusi menyebabkan kebutuhan akan perawatan ortodontik menjadi meningkat. Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional tahun 2018, prevalensi masalah gigi dan mulut adalah 57,6%, terutama pada remaja. Oral hygiene merupakan faktor penting yang harus dikontrol oleh pasien selama perawatan ortodontik karena dapat mempengaruhi kualitas dan waktu perawatan. Mobile application hadir untuk memfasilitasi dan memberikan informasi kesehatan gigi pada pengguna ortodontik secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi besar pengaruh mobile application terhadap oral hygiene pada pengguna ortodontik.
Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan systematic review dan meta-analisis dengan mengikuti PICO, Population: pasien ortodontik. Intervention: mobile application. Comparation:tanpa mobile application. Outcome : oral hygiene. Data yang digunakan diperoleh dari artikel penelitian ilmiah dari database elektronik diantaranya Pubmed, Google Schoolar, Science Direct desain Randomized Control Trial (RCT) pada tahun 2013 hingga 2023 yang melaporkan ukuran efek dengan Mean dan SD. Kata kunci yang digunakan adalah “orthodontic” AND “oral hygiene” OR “oral health” AND “mobile application” OR “app”. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan diagram alir PRISMA. Data dianalisis dengan menggunakan software Review Manager versi 5.3.
Hasil: Sebanyak 9 artikel dengan desain RCT yang memenuhi kriteria dari Asia dan Eropa dipilih untuk systematic review dan meta-analisis. Hasil meta-analisis, oral hygiene pada pengguna ortodontik yang menggunakan mobile application lebih baik daripada yang tidak menggunakan mobile application, dan secara statistik signifikan (SMD= -0.59; CI 95%= -0.90 hingga 0.29; p=0.001).
Simpulan: Mobile application meningkatkan oral hygiene pada pengguna ortodontik
