Kecerdasan emosional siswa sekolah dasar pada saat ini perlu dikembangkan kembali karena tidak jarang dijumpai siswa yang begitu cemerlang prestasi akademiknya namun tidak dapat mengelola emosinya, seperti mudah marah, angkuh dan sombong. Banyak faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional antara lain faktor internal dan eksternal. Game online termasuk pada faktor eksternal yang saat ini semakin digemari di Indonesia, dengan munculnya fenomena dan dampak pada game online membuat anak mengalami kecenderungan adiksi terhadap game online yang bisa mempengaruhi kecerdasan emosional anak. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan antara kecenderungan adiksi game online dengan kecerdasan emosional siswa SD Negeri 5 Matesih.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling dengan kreteria pernah dan masih bermain game online dalam waktu 1 bulan terakhir. Sampel yang diperoleh sebanyak 82 siswa. Istrumen dalam penelitian adalah skala kecerdasan emosional (a=0,947) dan skala adiksi game online ((a=0,946). Uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi product moment menunjukan terdapat hubungan antara kecenderungan adiksi game online dengan kecerdasan emosional pada siswa SD Negeri 5 Matesih, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,489 dengan nilai sig. 0,000 (p<0>
