Abstrak


Analisis Model Pembelajaran Peserta Didik Slow Learner Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif Di Kota Surakarta


Oleh :
Aulia Maharani Lathifa - K5118015 - Fak. KIP

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model pembelajaran peserta didik slow learner di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif di Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu Peserta didik slow learner kelas 5 SD. Sumber data yaitu hasil wawancara guru pembimbing khusus (GPK), observasi penerapan model pembelajaran di kelas, hasil dokumentasi, dan lembar PPI peserta didik slow learner. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan triangulasi teknik melalui hasil wawancaran subjek, observasi, dan dokumentasi. Prosedur penelitian ini dibagi menjadi empat yaitu tahap pra-penelitian, tahap penelitian, analisis data, dan penulisan laporan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran yang diterapkan bagi peserta didik slow learner di SD Al Firdaus Surakarta adalah model pembelajaran scaffolding. Model pembelajaran scaffolding berupa pemberian lebih banyak bantuan atau dukungan, pengurangan atau penghilangan bantuan, dan kemandirian peserta didik. Model pembelajaran terdiri dari beberapa komponen atau bagian meliputi : sintakmatik; sistem sosial; prinsip reaksi; dan sistem pendukung. Adapun sintakmatik dari pembelajaran scaffolding yaitu: 1. Pemberian contoh; 2. Peniruan; 3. Pelaksanaan secara mandiri; dan 4. Apresiasi.  Sistem sosial yang terjadi dalam model pembelajaran scaffolding yaitu guru sebagai pembimbing, pembantu, pengarah, dan pendukung. Interaksi yang dijalani peserta didik slow learner dalam model pembelajaran scaffolding yaitu peserta didik slow learner sebagai penerima informasi. Prinsip reaksi yang terjadi dari model pembelajaran scaffolding berupa pemberian feedback seperti kalimat dan isyarat tangan. Sistem pendukung yang digunakan berupa media pembelajaran seperti worksheet, benda konkret, dan buku pelajaran.