Abstrak


Hubungan Intensitas Kebisingan Lingkungan dengan Tingkat Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Produksi di PT Sinar Sakti Kimia Sukoharjo


Oleh :
Edbert Lintang Panoto Nagari Satrio - M0819025 - Fak. MIPA

Pajanan kebisingan yang diterima oleh pekerja akibat proses produksi dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Salah satu gangguan kesehatan tersebut adalah stres kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan intensitas kebisingan dengan tingkat stres pekerja bagian produksi PT Sinar Sakti Kimia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan penambahan intepretasi data berupa noise mapping. Penelitian dilakukan pada area produksi PT Sinar Sakti Kimia dengan sampel sebanyak 35 pekerja dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sound Level Meter untuk mengukur intensitas kebisingan dan kuesioner Terry Looker dan Olga Gregson untuk mengukur tingkat stres kerja. Uji statistik yang digunakan dalam menentukan korelasi adalah uji Somers’d dengan bantuan software SPSS 25.0. Hasil pengukuran intensitas kebisingan didapatkan bahwa rata-rata intensitas kebisingan di bagian produksi mencapai 87,7 dBA (>NAB) dan hasil pengukuran stres kerja didapatkan bahwa pekerja mengalami stres mulai dari kategori sedang, tinggi, hingga sangat tinggi. Berdasarkan uji Somers’ d didapatkan hasil p value sebesar 0,047 (< 0>