Transmisi energi terjadi antara pembangkit dengan konsumsi, di mana keduanya dihubungkan menggunakan kabel sebagai media transmisinya. Pada transmisi daya nirkabel menggunakan osilasi induksi antara kumparan. Salah satu jenis osilator yang digunakan adalah osilator royer dengan memanfaatkan konsep flip-flop untuk melakukan pembentukan sinyalnya. Pada penelitian ini telah dirancang sistem transmisi daya nirkabel berbasis osilator royer menggunakan 4 jenis kumparan berbeda pada sisi transmitter dan receiver. yang mana memiliki luas kumparan 59.46 cm2, 85.77 cm2 , 115 cm2 , dan 160 cm2 . Masing-masing kumparan Transmitter dapat memancarkan frekuensi 186 Khz, 178 Khz, 152 Khz, dan 142 Khz. Selain itu, dilakukan analisa pengaruh perubahan dimensi kumparan dan jarak terhadap efisiensi daya, rangkaian osilator dan transmisi daya nirkabel, dan pengambilan data tegangan, arus, daya, dan efisiensi pada 4 tiitk uji. Data tegangan dan arus diambil sebanyak 16 kali pengambilan. Penelitian ini menghasilkan sebuah sistem transmisi daya nirkabel berbasis osilator royer yang dapat melakukan osilasi dengan frekuensi 100-200 Khz dan dapat melakukan transmisi dengan jarak maksimal sebesar 5cm. Perubahan jarak antar kumparan dapat menyebabkan penurunan daya yang ditransmisikan, sehingga efisiensi juga ikut berkurang dengan tren yang konstan. Variabel dimensi kumparan Transmitter dan Receiver juga berdampak pada perubahan efisiensi, namun perubahan dimensi kumparan Transmitter memiliki tren yang tidak konstan.
