Program bantuan langsung tunai (BLT) merupakan upaya pemerintah untuk
membantu keluarga miskin dalam mengurangi beban pengeluaran dan
meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Namun, seringkali terjadi kesalahan dalam
menentukan penerima BLT yang tidak sesuai dengan kriteria keluarga miskin yang
seharusnya. Oleh karena itu, diperlukan sistem pendukung keputusan menggunakan
metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengurangi tingkat kesalahan
dan kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu serta untuk menentukan
calon penerima BLT dengan tingkat akurasi dan kecepatan yang lebih baik. Sistem
ini membantu pengguna atau pengurus RT dalam mengelola data calon penerima
dan memberikan peringkat berdasarkan metode AHP. Dengan adanya sistem ini,
pengguna dapat mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran dalam alokasi
bantuan
