Abstrak


Perbedaan Kualitas Bertanya Siswa Kelas X pada Materi Perubahan Lingkungan dengan Menggunakan ModelPembelajaran Guided Inquiry Dan Group Investigation dilengkapi Metode Question Student Have di SMA Negeri 5 Surakarta


Oleh :
Viranika Devi Talita Mahardani - K4319086 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kualitas pertanyaan siswa pada materi perubahan lingkungan dengan tiga model pembelajaran, model pembelajaran guided inquiry dan group investigation dilengkapi metode question student have serta konvensional (ceramah variatif). Penelitian ini termasuk Quasy Experiment dengan Pretest-Postest Non-Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 5 Surakarta tahun pelajaran 2022/2023, terdapat sepuluh kelas dalam populasi tersebut, dengan setiap kelas berisi
36 siswa, jadi total seluruh populasi adalah 360 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknik cluster random sampling dengan kelas X3 siswa sebagai kelas eksperimen guided inquiry berjumlah 36 siswa dan kelas X9 sebagai kelas eksperimen group investigation berjumlah 36 siswa serta kelas X10 sebagai kelas kontrol yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data dengan metode Question Student Have, dimana setiap siswa diberikan kartu pertanyaan dan diminta untuk mengajukan pertanyaan. Kualitas bertanya siswa dinilai dengan mengkategorikan pertanyaan sesuai ranah kognitif Taksonomi Bloom dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan, kemudian pertanyaan siswa diberi skor sesuai panduan penskoran kualitas bertanya menurut Prilanita dan Susilowati (2022), kemudian ditotal dan dicari rata-ratanya. Instrumen ini divalidasi oleh dua orang ahli di bidang Pendidikan Biologi untuk menilai ketepatan pengukuran kualitas bertanya dan juga untuk memastikan validitas pengkategorian pertanyaan. Analisis data pada penlitian ini menggunakan uji Anacova dengan pretest sebagai kovariatnya, didapatkan nilai sig 0,000 dan dilakukan uji lanjut LSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bertanya paling tinggi pada kelas model group investigation dengan rata-rata 5.45, kemudian disusul kelas model guided inquiry dengan rata-rata 3,93 dan yang terakhir kelas kontrol dengan nilai rata-rata terendah sebesar 2.33. Hasil tersebut menunjukkan terdapat perbedaan kualitas bertanya siswa pada penerapan model guided inquiry dan group investigation dilengkapi metode question student have serta model konvensional (ceramah variatif) pada materi perubahan lingkungan kelas X di SMA Negeri 5 Surakarta.