Abstrak


PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.)


Oleh :
Wahyu Ramadhan - H0718157 - Fak. Pertanian

Bawang merah merupakan salah satu komoditas utama sayuran di Indonesia yang memiliki banyak manfaat. Produktivitas bawang merah di Indonesia dalam satu dekade terakhir belum beranjak dari kisaran 8,5 – 10 ton/ha yang masih tergolong rendah dan memberikan indikasi kecenderungan terjadinya stagnasi produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair, dosis kascing, dan interaksi yang tepat sebagai inovasi teknologi budidaya bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada Agustus sampai dengan bulan Oktober 2021 di Dukuh Gunungsari Palur, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) pola faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC 2 ml/L (P1), konsentrasi POC 3 ml/L (P2), dan konsentrasi POC 4 ml/L (P3). Faktor kedua adalah dosis pupuk kascing 10 ton/ha (K1) dan dosis pupuk kascing 20 ton/ha (K2). Kedua faktor menghasilkan 6 kombinasi perlakuan dengan 4 kali ulangan sehingga diperoleh 24 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara POC dan kascing pada parameter bobot segar brangkasan dan bobot kering umbi per hektar. Kombinasi perlakuan POC 2 ml/L dan Kascing 10 ton/ha memberikan pertumbuhan dan hasil terbaik dengan menghasilkan bobot segar brangkasan sebesar 20,91 gram dan bobot kering umbi per hektar sebesar 8,02 ton.