;

Abstrak


PERAN CARCINOEMBRYONIC ANTIGEN (CEA) DAN CANCER ANTIGEN 125 (CA-125) SEBAGAI PREDIKTOR DIAGNOSIS PADA PASIEN DENGAN KECURIGAANEFUSI PLEURA GANAS


Oleh :
Yoseph Dwi Kurniawan - S601808009 - Fak. Kedokteran

Latar belakang: Penyebab efusi pleura sangat penting dalam manajemen dan prognosis. Pemeriksaan sitologi cairan pleura merupakan alat diagnostik yang sederhana dan banyak digunakan untuk membedakan etiologi cairan pleura dengan spesifisitas yang tinggi, namun memiliki relatif sensitivitas rendah. Penggunaan tumor marker di Indonesia pada pasien dengan efusi pleura ganas masih jarang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan CEA dan CA-125 dalam mendiagnosis efusi pleura ganas, yang nantinya dapat menjadi sarana penunjang diagnostik tambahan.

Metode: Penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional untuk mencari nilai diagnostik CA-125 dan CEA cairan pleura pada efusi pleura ganas. Subjek adalah pasien dengan kecurigaan efusi pleura ganas yang menjalani perawatan di ruang gawat darurat, poliklinik, dan bangsal rawat inap di RSDM pada Oktober – November 2022.

Hasil: Pada penelitian ini didapatkan nilai CEA dengan cutoff >32,00 memiliki sensitivitas 83,3%; spesifisitas 87,8%; PPV 90,9%; NPV 77,8?ngan akurasi sebesar 85,0?ngan nilai p=0.001 (p<0>152,40 memiliki sensitivitas 83,3%; spesifisitas 81,3%; PPV 87,0%; NPV 76,5%; dengan akurasi sebesar 82,5?ngan nilai p=0.001 (p<0>

Simpulan: Peningkatan CEA merupakan prediktor diagnosis pada pasien dengan kecurigaan efusi pleura ganas yang memiliki spesifitas lebih baik bila dibandingkan dengan CA-125, kombinasi CEA dan CA-125 memberikan nilai prediktor diagnosis lebih baik untuk pasien kecurigaan efusi pleura ganas.