Abstrak


PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERORIENTASI SOCIO SCIENTIFIC ISSUES DALAM PENINGKATAN BERPIKIR KRITIS MATERI PENGARUH KALOR TERHADAP SUHU DAN WUJUD BENDA SISWA KELAS V SDN 2 PREMBUN TAHUN AJARAN 2022/2023


Oleh :
Mararti - K7119152 - Fak. KIP

Mararti. Penerapan Model Problem Based Learning Berorientasi Socio Scientific  Issues Dalam Peningkatan Berpikir Kritis  Materi  Pengaruh Kalor  Terhadap Suhu  Dan Wujud Benda  Siswa Kelas  V SDN 2 Prembun Tahun Ajaran  2022/2023. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Mei, 2023.

        Tujuan penelitian ini : (1) mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model problem based learning berorientasi socio scientific issues pada materi  pengaruh  kalor terhadap suhu dan wujud benda siswa kelas V SDN 2 Prembun, (2) menganalisis model problem based learning berorientasi socio scientific issues dapat meningkatkan berpikir kritis  pada materi pengaruh  kalor terhadap suhu dan wujud benda siswa kelas V SDN 2 Prembun, (3) respon siswa ketika mengikuti pembelajaran problem based learning berorientasi socio scientific issues pada materi pengaruh  kalor terhadap suhu dan wujud benda  siswa kelas V SDN 2 Prembun. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V. Sumber data penelitian ini adalah siswa, guru, observer dan dokumen. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik tes dan teknik nontes. Teknik uji validitas data dalam penelitian ini adalah teknik trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data.

        Hasil penelitian ini adalah  hasil observasi kinerja guru dari siklus 1 hingga siklus 3 dalam menerapkan langkah-langkah model problem based learning berorientasi socio scientific issues sudah diterapkan dengan benar yang mencapai rata-rata 91% melebihi indikator kinerja penelitian sebesar 80%. Pada hasil tes berpikir kritis diperoleh hasil dari siklus 1 hingga siklus 3 melalui penerapan model problem based learning berorientasi socio scientific issues yang dilaksanakan dengan benar dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dengan rata-rata  persentase  mencapai 84%  melebihi indikator kinerja penelitian sebesar 80%.

         Pada respon siswa  menunjukan melalui penerapan model problem based learning berorientasi socio scientific issues dapat meningkatkan respon siswa dari siklus 1 hingga siklus 3 dengan rata-rata persentase 89% yang melebihi capaian indikator kinerja penelitian sebesar 80%.

       Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah model problem based learning berorientasi socio scientific issues dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan respon siswa jika diterapkan dengan langkah-langkah yang tepat.

Kata kunci :  Model pembelajaran berbasis masalah, Isu sosio sains, Berpikir kritis