Kemajuan teknologi pada dunia pendidikan akibat covid 19 membawa perubahan terhadap kegiatan pembelajaran. Namun pada pelaksanaanya pembelajaran hanya dilakukan dengan membaca buku atau mengerjakan latihan soal. Hasil jawaban peserta didik kurang sesuai sebab jawaban sama dengan informasi yang ada di internet. Selain itu penyebaran berita bohong juga terjadi pada group kelas. Hal ini menunjukkan kurangnya kemampuan bernalar kritis peserta didik dan kurang mencerminkan profil pelajar Pancasila. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran infografis terhadap peningkatan bernalar kritis peserta didik di MTs Muhammadiyah Surakarta dan mengetahui peningkatan bernalar kritis peserta didik dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila pada mata pelajaran PPKn. Mendapatkan hasil yang akurat penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk menguji teori behavioristik dengan teknik pengumpulan data seperti angket, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini dengan menggunakan uji T dengan tingkat signifikansi 0,01 < 0>
