Menurut Prospek Populasi Dunia tahun 2019, secara global, proporsi lansia diproyeksikan meningkat menjadi 16% pada tahun 2050 sehingga pada tahun 2050, 1 dari 6 orang di dunia akan berusia di atas 65 tahun. Mengingat populasi lansia yang terus bertambah, WHO menyadari peran penting pusat pelayanan kesehatan primer dapat diakses dan disesuaikan dengan kebutuhan populasi lansia. Puskesmas Colomadu II merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten Karanganyar. Puskesmas ini telah mendorong upaya peningkatan pelayanan kesehatan untuk lansia dengan membuat poli pemeriksaan khusus lansia. Namun masih terdapat beberapa aspek pelayanan kesehatan ramah lansia yang belum terpenuhi. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi kesesuaian desain puskesmas dilihat dari prinsip age friendly dan peraturan terkait penyelenggaraan pelayanan kesehatan lanjut usia di puskesmas, serta memberikan rekomendasi perbaikan desain fasilitas puskesmas dengan memperhatikan sisi manusia (ergonomi). Evaluasi prinsip ramah lansia di Puskesmas dilakukan berdasarkan checklist yang dikembangkan dari toolkit WHO dan peraturan perundang-undangan di Indonesia. Berdasarkan checklist yang dikembangkan, Puskesmas Colomadu II mendapatkan nilai 70% atau dalam kategori pencapaian warna kuning sebagai puskesmas yang memenuhi prinsip ramah lansia. Usulan perbaikan fasilitas yang diberikan untuk Puskesmas Colomadu II adalah perbaikan pada SOP pelayanan lansia, tempat parkir, koridor puskesmas, signage, kursi tunggu, layout ruang tunggu poli pemeriksaan lansia, tempat tidur periksa lansia, loket pengambilan obat, layout ruang tunggu pengambilan obat, dan toilet.
