Penelitian ini mengkaji mengenai implementasi inovasi Pelita di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen serta mengetahui kelebihan dan kelemahan Pelita dalam upaya percepatan pelayanan Akta Kematian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris, sifat penelitian deskriptif, dan metode penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Guna melakukan analisis data, peneliti menggunakan beberapa teknik analisa data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi Pelita di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen yang bekerjasama dengan 20 desa/kelurahan sudah berjalan dengan baik dengan melihat tolak ukur teori implementasi menurut George Edward III dan diukur dari indikator sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi, namun pada indikator komunikasi di bagian sub indikator penyampaian informasi dan kejelasan informasi belum berjalan maksimal. Selain itu inovasi ini memiliki kelemahan yaitu belum bekerjasama dengan seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Sragen dan kurang kejelasan informasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terkait inovasi Pelita. Oleh sebab itu perlu adanya evaluasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen terkait inovasi Pelita.
