Abstrak


Seksualitas Jilboobs Sebagai Modal Erotik


Oleh :
Aristha Sepiana - D0319015 - Fak. ISIP

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor yang mengkonstruksi tindakan muslimah atas adanya persepsi pemahaman terhadap normativitas agama kaitannya dengan usaha representasi sisi seksualitas dengan pilihan atas cara penggunaan jilbab; dan untuk mengetahui secara mendalam mengenai perempuan dengan memilih atas penggunaan gaya fashion jilbab tertentu dalam merepresentasikan daya tarik seksualitasnya dengan menggunakan faktor erotic capital (modal erotik) berdasarkan teori Catherine Hakim meliputi The Forms of Capital (modal ekonomi. modal sosial, modal budaya, serta modal simbolik) berdasarkan teori Pierre Bourdieu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi secara personal mendalam kepada 5 informan dengan klasifikasi 3 jenis pengguna gaya jilboobs dan 2 informan pengguna jilbab syar’i. Adapun penelitian ini menggunakan strategi fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis yang digunakan yaitu teknik analisis Miles dan Huberman. Adapun hasil penelitian ini faktor yang mengkontruksi tindakan muslimah dalam penggunaan jilbab atas adanya persepsi pemahaman terhadap normativitas agama, kaitannya dengan usaha representasi sisi seksualitasnya dihadapan publik yaitu adanya faktor pemikiran, kepercayaan, sikap, nilai, tingkah laku dan hubungan yang direpresentasikan dalam ranah sosialnya. Terkait hubungan pada aspek modal erotik yang digunakan perempuan muslimah menghasilkan istilah yang muncul meliputi modal ekonomi yaitu “good looking (cantik) didapat dari adanya good rekening (modal ekonomi tinggi)”; modal sosial dalam relasi terdapat istilah “kamu cantik, kamu dihargai”; modal budaya terkait representasi dalam kecenderungan tren atau dominasi normativitas agama; dan adanya modal simbolik gaul agamis, seksi agamis, ekspresif agamis, agamis modis dan syar’i agamis.