;

Abstrak


PENGEMBANGAN APLIKASI MATHEMATIC EDUTAINMENT BERBASIS UNIVERSAL DESIGN FOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MATHEMATIC LEARNING DIFFICULTY DI SEKOLAH INKLUSI


Oleh :
Asna Istikmalatul Muktamaroh - S042108001 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan kebutuhan siswa dan guru terhadap aplikasi mathematic edutainment; 2) Mendeskripsikan prosedur pengembangan aplikasi mathematic edutainment; 3) Mendeskripsikan kelayakan aplikasi mathematic edutainment ; 4) Mendeskripsikan keefektifan aplikasi mathematic edutainment berbasis universal design for learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa MLD di sekolah dasar inklusi. Penelitian dilakukan di 2 Sekolah Dasar Inklusi di Magetan yaitu SD Sukowinangun 2 dan SDIT Mantren Karangrejo.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan prosedur Borg and Gall. Subyek penelitian pada analisis kebutuhan berjumlah 15 yaitu 11 siswa MLD, 2 GPK, 2 Guru matapelajaran matematika. Subyek pada tahap pengujian pada uji coba skala kecil yaitu 7 siswa MLD dan uji coba skala luas berjumlah 24 siswa MLD. Pada uji coba efektivitas berjumlah 31 siswa MLD. Validitas instrumen menggunakan validitas uji try out terpakai dan reliabilitas instrumen menggunakan alpha Cronbach’s. Desain Uji Keefektifan produk menggunakan desain one group pretest postest dengan analisis data uji-T.

Hasil penelitian disimpulkan sebagai berikut : 1) Media pembelajaran mathematic edutainment dibutuhkan dalam pembelajaran matematika siswa dengan MLD di sekolah inklusif 2) Prosedur pengembangan meliputi: a) Perancangan materi; b) Pembuatan desain aplikasi; c) Menyusun buku panduan: d) Pengembangan Aplikasi Mathematic Edutainment. 3) Hasil kelayakan produk pada validasi ahli, uji coba skala kecil, dan uji coba skala besar telah dinyatakan layak. 4) Hasil Uji Efektivitas dapat disimpulkan bahwa mathematic edutainment berbasis universal design for learning efektif secara signifikan dalam meningkatan hasil belajar siswa mathematic learning difficulty di sekolah inklusi.