Abstrak


Kajian Kuat Tekan dan Waktu Ikat Beton dengan Variasi Retardex Bubuk sebagai Retarder Beton


Oleh :
Anggita Pratiwi - I0119029 - Fak. Teknik

Perkembangan konstruksi yang semakin pesat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan industri. Perkembangan ini berdampak pada penggunaan beton yang terus meningkat dan mengakibatkan banyaknya industri beton ready mix. Spesifikasi dan mutu beton yang dihasilkan harus sesuai yang diharapkan, sehingga diperlukan pemilihan bahan tambah yang tepat untuk digunakan. Kualitas beton berkaitan dengan kuat tekan beton. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan variasi bahan tambah Retardex bubuk terhadap workability, waktu ikat, dan kuat tekan beton. Kadar Retardex bubuk yang digunakan yaitu 0%; 0,20%; 0,25%; 0,30%; 0,35%; 0,40%; 0,45%, dan 0,50?ri berat semen. Benda uji kuat tekan yang digunakan berupa silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan pada saat beton berumur 7 hari dan 28 hari. Benda uji waktu ikat yang digunakan berupa kerucut terapung tinggi 40 mm, diameter dasar 70 mm, dan diameter bawah 60 mm. Pengujian beton segar menggunakan alat uji slump. Pengujian beton keras untuk kuat tekan menggunakan mesin uji CTM dan waktu ikat menggunakan alat vicat.

Berdasarkan penelitian, penambahan variasi bahan tambah Retardex bubuk dapat meningkatkan workability pada beton segar, memperlambat waktu ikat, dan meningkatkan kuat tekan beton. Kuat tekan beton maksimum umur 7 hari terjadi pada penggunaan kadar Retardex bubuk 0,22?ri berat semen dengan peningkatan sebesar 19,99?ri beton kontrol. Kuat tekan beton maksimum umur 28 hari terjadi pada penggunaan kadar Retardex bubuk 0,27?ri berat semen dengan peningkatan sebesar 16,05?ri beton kontrol. Penggunaan Retardex bubuk untuk semua kadar variasi tidak memenuhi persyaratan waktu ikat untuk dikategorikan sebagai bahan tambah retarder beton menurut ASTM C 494/C 494M.