Abstrak


PENYELARASAN KONSEP BANGUNAN SEKOLAH ADIWIYATA TERHADAP KONSEP GREEN BUILDING BERDASARKAN GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA (GBCI)(Studi kasus: Bangunan Sekolah SMKN 2 Surakarta)


Oleh :
Farah Hanifah - K1519027 - Fak. KIP

Farah Hanifah. K1519027. Pembimbing 1: Dr. Anis Rahmawati, S.T., M.T. Pembimbing II : Taufiq Lilo Adi Sucipto, S.T., M.T. PENYELARASAN KONSEP  BANGUNAN SEKOLAH ADIWIYATA TERHADAP KONSEP GREEN BUILDING BERDASARKAN GREEN BUILDING COUNCIL INDONESIA (GBCI) (STUDI KASUS: BANGUNAN SEKOLAH SMKN 2 SURAKARTA). Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juni 2023.

            Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui aspek Green Building yang sudah diterapkan di Sekolah Adiwiyata berdasarkan Greenship Existing Building Versi 1.1 (2) Mengkaji aspek Green Building yang sesuai dengan program Sekolah Adiwiyata berdasarkan Greenship Existing Building Versi 1.1 (3) Mengkaji potensi pengembangan lingkungan sekolah Adiwiyata guna meningkatkan implementasi aspek Green Building di Sekolah Adiwiyata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data penelitian ini meliputi penerapan Green Building berdasarkan Greenship Existing Building Versi 1.1 dan Sekolah Adiwiyata di SMKN 2 Surakarta, informan (Ketua tim Adiwiyata, wakasek bidang Sarana dan Prasarana, anggota tim Sarana dan Prasarana, kader Adiwiyata, murid kelas X dan XII), dan dokumen (GEBV 1.1 Rating Tools, Permen LHK No. 53 Tahun 2019, RPP, Laporan IPMLH, site plan SMKN 2 Surakarta). Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling pada sekolah, informan menggunakan teknik snowball dan stratified cluster sampling.  Pengumpulan data duilakukan dengan teknik wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, dan studi literatur. Analisis data menggunakan teknik analisis data mengalir. Teknik uji validitas yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut; pertama, penerapan Green Building di Sekolah Adiwiyata dikaji seberapa jauh aspek-aspek Green Building dan Adiwiyata yang sudah diterapkan di SKMN 2 Surakarta dengan meneliti secara langsung di lapangan serta wawancara narasumber. Kedua, kendala pada pelaksanaan Green Building dan Adiwiyata masih belum optimal, masih ada beberapa aspek yang dapat dilakukan agar konsep Adiwiyata sebagai sekolah peduli lingkungan dengan penerapan Green Building dapat berjalan dengan bersamaan agar semakin maksimal. serta terdapat penerapan yang tidak berkelanjutan dan terabaikan. Ketiga, upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan penerapan Green Building dan Sekolah Adiwiyata yaitu dengan menyelaraskan kedua konsep sehingga didapatkan hasil aspek-aspek yang dapat diwujudkan di sekolah. Lalu hasil dari penemuan di lapangan disandingkan dengan aspek-aspek yang sudah diselaraskan, sehingga terdapat potensi pengembangan yang dapat diwujudkan oleh SMKN 2 Surakarta sebagai sekolah Adiwiyata untuk menerapkan konsep Green Building.