Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengelolaan piutang Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Sukoharjo, faktor penyebab piutang PBB-P2, serta dampak piutang PBB-P2 bagi Kabupaten Sukoharjo. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Sukoharjo merupakan pajak yang memberikan kontribusi ketiga untuk PAD, tetapi juga merupakan pajak dengan jumlah piutang terbesar di Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif dengan sumber data dari wawancara dengan narasumber dan studi dokumen yang dilakukan di Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Sukoharjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan piutang PBB-P2 dilakukan melalui penatausahaan dan penghapusan piutang. Faktor penyebab munculnya piutang karena kesadaran masyarakat yang rendah, SPPT yang tidak sampai ke Wajib Pajak, terjadinya double data. Piutang PBB-P2 memberikan dampak tidak maksimalnya Pendapatan Asli Daerah dari PBB-P2, dan presentase piutang dineraca selalu naik yang meyebabkan catatan negatif dari BPK. BPKPAD telah menjalankan berbagai upaya untuk menekan dan mengurangi angka piutang PBB-P2 Kabupaten Sukoharjo di tahun 2018- 2022.
