Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman wajib pajak serta kesadarannya dalam melakukan kewajiban perpajakan terhadap usaha yang dimilikinya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak UMKM sektor batik yang ada di Kota Tarakan sebanyak 13 UMKM. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap wajib pajak. Teknik analisis data dilakukan dengan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian, penulis menemukan masih terdapat beberapa wajib pajak yang tidak mehami aturan perpajakan bagi UMKM seperti dokumen yang harus disiapkan sebagai wajib pajak, tarif pajak yang berlaku di tahun ini, serta cara melakukan pelaporan dan pembayaran pajak. Namun, beberapa diantaranya masih memiliki kesadaran dalam melakukan kewajiban perpajakannya dengan cara meminta bantuan oleh orang lain. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran diri merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh seorang wajib pajak karena dengan memiliki kesadaran diri maka ia akan memahami kewajibannya sebagai wajib pajak.
