Abstrak
Analisis Wacana Kritis Ceramah Sri Mulyani Indrawati Pada Persiapan Keberangkatan Para Penerima Beasiswa LPDP Dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Ceramah Di SMA
Oleh :
Akhmad Mukhibun - K1219005 - Fak. KIP
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan wujud struktur teks, yakni struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro yang membangun ceramah Sri Mulyani Indrawati pada persiapan keberangkatan para penerima beasiswa LPDP. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan analisis sosial yang terdapat dalam ceramah Sri Mulyani Indrawati, serta relevansi hasil analisis ceramah Sri Mulyani Indrawati sebagai materi ajar ceramah di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk. Sumber data yang digunakan berupa dokumen video ceramah Sri Mulyani Indrawati pada akun YouTube LPDP Kementerian Keuangan RI, penelusuran berita di media massa, serta informan guru dan siswa kelas XI SMAN 1 Surakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis mengalir. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, wujud struktur makro yang ditemukan adalah tema “Pembentukan SDM Berintegritas dan Berdaya Saing Global” dan “Refleksi Merah Putih: Aku Pergi untuk Kembali.” Pada struktur makro ini, juga ditemukan subtema sebanyak 15 dan 17 yang mendukung tema utama. Kedua, wujud superstruktur yang ditemukan berupa skema ceramah, yaitu pembukaan, isi, penutup, tanya jawab, dan penutup akhir. Ketiga, komponen struktur mikro yang ditemukan dalam dua ceramah Sri Mulyani Indrawati ini berupa semantik, sintaksis, stilistik, dan retoris. Persentase komponen dalam elemen semantik yaitu latar (27% & 23%), detil (20% & 23%), maksud eksplisit (20% & 23%), maksud implist (3%), dan praanggapan (37,5% & 26%). Persentase komponen dalam elemen sintaksis yaitu kalimat aktif (92% & 96.5%), kalimat pasif (8% & 3.5%), koherensi (13% & 28%), koherensi kondisional (56% & 38%), koherensi pembeda (3%), dan kata ganti (25% & 25%). Pada elemen stilistik, ditemukan 25 data preferensi penggunaan leksikon Sri Mulyani Indrawati, seperti penggunaan idiom bahasa Inggris the cream of the cream atau leksikon berbahasa Jawa nyeleweng. Pada aspek retoris, terdapat ekspresi semangat dan bangga, serta 14 metafora. Keempat, wujud analisis sosial yang membangun ceramah Sri Mulyani Indrawati berupa situasi sosial yang dihadapi Indonesia, seperti persoalan integritas/kejujuran, turunnya daya saing Indonesia ditingkat global, dan penerima beasiswa yang tidak pulang setelah selesai masa studi. Kelima, hasil analisis wacana kritis ceramah Sri Mulyani Indrawati ini relevan dengan K.D. 3.5-3.6 dan 4.5-4.6 berkenaan dengan materi ceramah pada kurikulum 2013. Ceramah Sri Mulyani Indrawati ini baik dijadikan materi ajar ceramah di SMA karena memuat kompetensi dasar yang diharapkan dicapai pada K.D ceramah, serta mengandung pesan positif, seperti pesan cinta bangsa, semangat nasionalisme, motivasi agar tidak gentar, dan nasihat untuk berdedikasi bagi bangsa dan negara Indonesia.