;

Abstrak


HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, AKTIVITAS FISIK DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK)


Oleh :
Dimas Duta Putra Utama - A122108015 - Fak. Keolahragaan

Masa remaja mengalami pertumbuhan dapat terjadi perubahan indeks massa tubuh sehingga memungkinkan berpengaruh terhadap aktivitas fisik dan motivasi belajar. Tujuan dari penelitian mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dan motivasi belajar, mengetahui hubungan antara antivitas fisik dan motivasi belajar, dan mengetahui pengaruh masing-masing kriteria indeks massa tubuh dan aktivitas fisik dengan kriteria motivasi belajar siswa pada Pembelajaran pendidikan Jasmani, olahraga dan kesehatan (PJOK).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan analisis korelasi sederhana untuk menguji hubungan dan analisis regresi logistic multinomial untuk menguji pengaruh masing-masing kriteria variabel. Jumlah sampel dalam penelitian terdiri dari 202 siswa laki-laki dan perempuan pada kelas X yang dipilih melalui purposive sampling dengan ketentuan sampel dalam kondisi sehat 1 minggu terakhir dan rentang usia 15-17 tahun. Waktu dan tempat penelitian dilaksanakan 12 sd 13 Februari 2023 bertempat di SMAN 1 Sukoharjo, Jawa Tengah. Instrumen penelitian indeks massa tubuh menghitung berat badan dan berat badan dengan menentukan kriteria (kurus, normal, gemuk, dan obesitas), aktifitas fisik menggunakan International Physical Activity Questionnaire Adolescence (IPAQ-A) dengan menentukan kriteria (rendah, sedang, dan tinggi), dan motivasi belajar dengan kuisioner menentukan kriteria (sangat rendah, rendah, tinggi, sangat tinggi). Kemudian data di Analisis menggunakan analisis korelasi sederhana dan analisis regresi logistic multinomial.

Hasil deskriptif sampel data penelitian didapatkan jumlah siswa dengan indeks massa tubuh terbanyak pada kriteria normal dengan 45,0%, Siswa aktifitas fisik terbanyak pada kriteria sedang dengan 49,5%, dan motivasi belajar terbanyak pada kriteria rendah dengan 50%. Pengujian hipotesis penelitian; 1) Tidak ada hubungan indeks massa tubuh terhadap motivasi belajar siswa pada PJOK, 2) adanya hubungan aktivitas fisik terhadap motivasi belajar pada PJOK dengan nilai signifikansi 0,000 < 0>