Perkembangan dan adopsi kendaraan bermotor listik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia terhitung masih rendah. Kelemahan penggunaan KBLBB saat ini adalah kurangnya infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian baterai kendaraan dan dianggap tidak sepenuhnya ramah lingkungan. Penelitian ini akan merancang stasiun pengisian baterai yaitu desain mobile battery swap charging station (MBSCS). MBSCS diharapkan dapat mempercepat pemenuhan keperluan infrastruktur pengisian baterai untuk sepeda motor listrik dan bersifat ramah lingkungan. Metode design thinking dan expert judgement digunakan dalam perancangan desain MBSCS. Metode design thinking digunakan pada penelitian untuk melihat sudut pandang objektif dan subjektif di lapangan sebagai dasar dalam merancang MBSCS. Expert judgement dilakukan melalui focus group discussion (FGD) untuk memvalidasi hasil dari penyusunan design thinking. Penelitian menghasilkan rancangan desain MBSCS yang divalidasi oleh panel expert agar sesuai dengan kondisi di lapangan. Penelitian ini juga menghasilkan analisis tekno- ekonomi untuk menentukan pilihan alternatif terbaik terkait komponen penyusun MBSCS.
