Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) unjuk kerja yang telah dilakukan pegawai kantor Kecamatan Jebres, (2) faktor pendukung dan faktor penghambat kinerja yang dimiliki pegawai kantor Kecamatan Jebres dalam mencapai unjuk kerja yang profesional, (3) upaya yang dilakukan pegawai dalam mencapai profesionalisme kerja pegawai kantor Kecamatan Jebres. Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber data penelitian diperoleh dari informan (Camat Jebres, Kasi Pelayanan Publik, dan pegawai), dokumen (Standar Operational Prosedur (SOP), modul profile Kecamatan Jebres, Sertifikat Diklat, Banner Pelayanan), dan hasil observasi (unjuk kerja). Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif yaitu dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) unjuk kerja yang selama ini dilakukan pegawai kantor Kecamatan Jebres mengacu pada 3 aspek yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja: (2) faktor pendukung kerja yang dimiliki pegawai kantor Kecamatan Jebres antara lain: (a) faktor kesadaran aparatur, (b) aturan dalam publik, (c) organisasi, (d) kemampuan dan keterampilan, (e) faktor sarana dan prasarana. Dan faktor penghambat kerja antara lain: (a) faktor kualitas sumber daya aparatur, (b)dukungan pemerintah, (c) dan faktor kondisi kerja: (3) upaya yang dilakukan pegawai dalam mencapai profesionalisme adalah meningkatkan dan mengevaluasi komitmen dalam bekerja untuk hasil yang lebih baik lagi, dan upaya yang dilakukan pemerintah yaitu dengan memberikan diklat serta program pembinaan dan pelatihan karier.
