Lama studi merupakan waktu yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan yang terhitung dari awal masuk kuliah sampai lulus. Seorang mahasiswa dikatakan lulus tepat waktu apabila telah menempuh pendidikan tidak lebih dari empat tahun. Lamanya waktu studi dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya faktor internal seperti kemampuan belajar dan faktor eksternal seperti kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi lama studi mahasiswa menggunakan analisis survival dengan model regresi Cox Proportional Hazard dan regresi hazard aditif Lin-Ying. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 146 mahasiswa yang terdaftar di Universitas Sebelas Maret Fakultas MIPA angkatan 2017 dan 2018. Variabel penelitian terdiri dari variabel respons yaitu lama studi mahasiswa (Y) dan sembilan variabel prediktor yang diduga memengaruhi lama studi mahasiswa. Sembilan faktor tersebut yaitu jenis kelamin (X1), program studi (X2), IPK (X3), jalur masuk (X4), beasiswa (X5), kerja paruh waktu (X6), asal daerah (X7), organisasi (X8), dan kepanitiaan (X9). Hasil dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa faktor-faktor berikut yang memengaruhi secara signifikan terhadap lama studi mahasiswa adalah program studi dan IPK. Metode terbaik yang diperoleh dalam penelitian ini adalah metode regresi hazard aditif Lin-Ying karena mempunya nilai RMSE lebih kecil dibandingkan metode regresi Cox Proportional Hazard.
