;

Abstrak


PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOLABORASI PESERTA DIDIK SMP/MTs PADA TEMA TEKANAN ZAT


Oleh :
Lathifah Safiinatun Najaah - S831808004 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan dan mengetahui karakteristik perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik SMP/MTs pada tema tekanan zat; 2) menganalisis kelayakan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik SMP/MTs pada tema tekanan zat; dan 3) menguji keefektifan perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik SMP/MTs pada tema tekanan zat.

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran IPA ini menggunakan model 4-D dari Thiagarajan yang terdiri dari empat tahap, yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), tahap development (pengembangan), dan tahap disseminate (penyebaran). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis statistik deskriptif. Kelayakan perangkat pembelajaran berdasarkan skor kriteria, kelayakan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan kolaborasi berdasarkan uji-T, serta keefektifan perangkat pembelajaran berdasarkan N-gain skor.

Hasil penelitian pengembangan disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran IPA berbasis inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi peserta didik SMP/MTs pada tema tekanan zat: 1) memiliki karakteristik, yaitu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi, berbasis inkuiri terbimbing sehingga mengacu pada masalah nyata di sekitar peserta didik, pembelajaran berpusat pada peserta didik, dan menggunakan penilaian autentik; 2) dinyatakan layak dan valid untuk digunakan di SMP/MTs dengan tingkat validitas 90,16% yang menunjukkan kategori sangat valid; dan 3) efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kolaborasi berdasarkan skor N-gain kelas eksperimen yang lebih besar daripada kelas kontrol.