Abstrak


PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA TUNANETRA PENDIDIKAN LUAR BIASA SELAMA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


Oleh :
Risky Ayu Sisiana - K5117059 - Fak. KIP

ABSTRAK

Risky Ayu Sisiana. K5117059. PENYESUAIAN SOSIAL MAHASISWA TUNANETRA PENDIDIKAN LUAR BIASA SELAMA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2023. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kemampuan penyesuaian sosial mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sebelas Maret, (2) mengidentifikasi proses penyesuaian sosial yang dilakukan mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sebelas Maret, (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini berjumlah enam mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa mampu melakukan penyesuaian sosial dengan baik selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sebelas Maret, (2) proses penyesuaian sosial yang dilakukan oleh mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa meliputi: menaati hukum, tata tertib, dan kebiasaan yang berlaku di universitas dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan; menunjukkan keinginan untuk diterima di lingkungan masyarakat dengan cara menghindari konflik dan bersikap baik kepada teman, dosen, serta anggota masyarakat lain di kampus; memberikan bantuan dengan mempertimbangkan kemampuan; menerima hak-hak orang lain, berusaha menghargai perbedaan pendapat, dan berusaha menerima kritikan; dan menjalin pertemanan dengan kelompok sebaya baik dengan mahasiswa tunanetra maupun mahasiswa non-disabilitas serta bersedia terlibat dalam kegiatan-kegiatan kampus, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa adalah adanya penerimaan diri akan kondisi ketunanetraan, motivasi, determinasi diri, bakat, serta dukungan dari masyarakat di lingkungan kampus, masyarakat di lingkungan tempat tinggal, dan keluarga. Kesimpulannya adalah: (1) mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa mampu melakukan penyesuaian sosial selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sebelas Maret, (2) proses penyesuaian sosial yang dilakukan oleh mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa meliputi aspek conformity, sosial approval, altruism, recognition, dan participation; (3) faktor-faktor yang mempengaruhi penyesuaian sosial mahasiswa tunanetra Pendidikan Luar Biasa meliputi faktor internal dan faktor eksternal.