;

Abstrak


Fabrikasi dan Karakterisasi Membran PVDF/PST dari Limbah styrofoam Sebagai Membran Polimer Elektrolit Fuel Cell


Oleh :
Chintya Dewi - S062008002 - Fak. MIPA

Pembuatan membran Poly Vinylidene Fluoride/ Polistirena Tersulfonasi (PVDF/PST) telah berhasil dilakukan dengan menggunakan teknik inversi fasa. Polistirena (PS) telah diisolasi dari limbah styrofoam dan disulfonasi dengan asetil sulfat. Data FTIR PST menunjukkan vibrasi pada 3443 cm-1 menunjukkan serapan -OH pada gugus -SO3H. Sementara itu, keberadaan gugus O=S=O ditunjukkan oleh puncak vibrasi 1033, 1127 dan 1149 cm-1. Hal ini mengindikasikan bahwa proses sulfonasi telah berhasil dilakukan. Analisis termal PST menunjukkan 3 tahap degradasi, dengan suhu degradasi di atas 100 oC. Nilai Kapasitas Tukar Kation (KTK) dan Derajat Sulfonasi (DS) tertinggi pada PST 25 sebesar 6,610 meq/g dan dan 1,63%. Analisis morfologi terhadap membran PVDF/PST menunjukkan adanya persebaran struktur polimer berbentuk granul pada permukaan dan penampang lintang menunjukkan adanya pori asimetris yang tersusun atas mikrovoid dan makrovoid. Data ATR-FTIR dan XRD pada membran menunjukkan adanya fasa ? yang ditandai dengan adanya puncak vibrasi pada bilangan gelombang 840 cm-1 dan 1274 cm-1, dan puncak difraksi pada 2? 20,66o, 21,3o dan 23,6o. Keberadaan PST pada membran ditunjukkan dengan munculnya puncak vibrasi gugus sulfonat pada 1030 cm-1 dan 1170 cm-1 dan puncak difraksi pada 2? 15,11o dan 22,62o. Penambahan PST pada membran menurunkan stabilitas termal dan stabilitas oksidatif (SO) namun meningkatkan nilai KTK dan Swelling Degree (SD). Nilai KTK tertinggi diperoleh membran dengan penambahan PST 8% (M8) yaitu 2,294 meq/g. Selain itu, penambahan PST juga, mengakibatkan kenaikan sifat elektronik yang ditunjukkan dengan peningkatan konduktivitas elektronik